Sabtu, 11 Januari 2014

Preview Prosesor AMD “Bulldozer” FX-8120

Setelah sekian lama bertahan dengan prosesor Phenom II X4 dan X6-nya, AMD belum lama ini merilis prosesor seri terbarunya, yang diberi sebutan AMD FX series CPU. Prosesor yang didasari arsitektur Bulldozer , dan diberi codename core Zambezi ini merupakan salah satu prosesor yang kehadirannya cukup dinantikan para PC Enthusiast dan Overclocker. Tanggal rilis dari prosesor AMD FX ini konon sudah mengalami beberapa kali penundaan, dari bulan Juni 2011 hingga akhirnya dirilis pertengahan bulan Oktober 2011 kemarin. Penundaan ini, digabung dengan beragam hype yang muncul dari anggota forum-forum PC Hardware, salah satunya karena AMD memecahkan rekor dunia Frekuensi CPU belum lama ini, makin membuat calon penggunanya penasaran akan kinerja dari prosesor AMD FX ini.
Salah satu dari prosesor AMD FX itu akhirnya tiba juga di lab kami beberapa hari yang lalu. Prosesor tersebut menyandang nomor model AMD FX-8120.
Prosesor yang datang tanpa kemasan/box ini ditemani sebuah motherboard AMD 990FX yang wajahnya cukup familiar dengan kami, yakni motherboard Gigabyte GA-990FXA-UD7. Sebelumnya, motherboard tersebut sudah pernah kami review di artikel ini.
Tanpa berlama-lama lagi, kami langsung men-setup sistem untuk bersiap menguji CPU AMD terbaru ini.

AMD FX-8120 – 8 Core CPU @ 3.1Ghz

Seperti spesifikasi yang tertera pada website resminya, prosesor AMD FX-8120 ini merupakan prosesor yang memiliki (delapan) buah inti/core, dimana setiap corenya berjalan pada clockspeed 3.1Ghz dan bisa meningkat otomatis sampai dengan 4 Ghzberkat teknologi AMD Turbo Core™. Jika ditinjau dari nomor modelnya, AMD FX-8120 ini sedikit lebih inferior dari ‘kakak’nya, yakni AMD FX-8150. Hal tersebut membuatnya menduduki posisi kedua tercepat dari 4 prosesor AMD FX lainnya yang ada saat ini. Perbedaan AMD FX-8120 dan FX-8150 yang paling kentara adalah perbedaan clockspeed antara keduanya, dimana FX-8120 milik kami memiliki base clockspeed 3.1Ghz dan Turbo hingga 4Ghz, sedangkan FX-8150 memiliki base clockspeed 3.6Ghz dan Turbo hingga 4.2Ghz.
Nah,tanpa menunda lebih lama lagi, mari sekarang kita lihat hasil uji singkat dari AMD FX-8120 ini!

Testbed Specification


Gigabyte 990FXA-UD7, Motherboard yang kami gunakan sebagai testbed AMD FX-8120
  • CPU : AMD FX-8120
  • Motherboard : Gigabyte GA-990FXA-UD7, BIOS F6
  • Memori : Kingston HyperX Genesis Special Edition 2133Mhz 4GB Kit
  • VGA : ATI Radeon HD 6950 2GB
  • SSD : Kingston SSDNow V+ 64GB
  • HSF : Noctua NH-D14
  • PSU : CoolerMaster SilentPro Gold 800W
  • OS : Windows 7 Ultimate SP1

Software benchmark sintetik yang kami uji disini adalah:
  • 3DMark11 Performance Preset : Physics Score
  • 3DMark Vantage Performance Preset : CPU Score
  • Cinebench R11.5 : CPU
  • AIDA64 2.0.0 Extreme :  Cache & memory Benchmark
Cinebench R11.53DMark Vantage dan 3DMark11 CPU test kami gunakan karena ke-3 benchmark tersebut dapat memanfaatkan kemampuan multithreading dari CPU yang diuji, sedangkan AIDA64 Cache & memory benchmark dapat mengukur bandwidth antara CPU dan Memory sistem.
Benchmark dilakukan dalam 2 (dua) kondisi :
  • Kondisi Default (Load Optimized Default di BIOS), dan
  • Kondisi Overclock ringan (CPU berjalan di 4300Mhz, RAM berjalan pada DDR3-1866 timing 9-9-9-24)
Result – Default
*klik untuk memperbesar*
  
Result – Overclocked
*klik untuk memperbesar*
  

Penutup

Melihat hasil benchmark singkat ini, kami berpendapat bahwa performa AMD FX-8120 yang kami uji ini tidak seheboh yang dibayangkan. Dari ke-4 benchmark yang kami lakukan, hanya benchmark AIDA64 memory bandwidth benchmark yang menunjukkan peningkatan signifikan dari prosesor AMD pendahulunya. Skor Cinebench dari dari FX-8120 dalam keadaan default kurang lebih sama dengan sebuah Phenom II X6 1055T, demikian pula CPU Score dari 3DMark Vantage yang tidak berbeda terlalu jauh dengan sebuah AMD Phenom 1100T.
Tapi perlu diingat, hasil yang kami dapatkan ini hanyalah pengujian sintetik yang singkat, masih banyak yang perlu dikaji dari prosesor baru AMD FX, misalnya saja seperti power consumption, performance di real-life application, dan juga overclockability-nya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates