Senin, 14 April 2014

Alasan Keamanan, 8 April 2014 Windows XP akan Pensiun



Yogyakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Microsoft akan menghentikan dukungan extended support terhadap Windows XP pada 8 April 2014, 12 tahun sejak sistem operasi tua itu pertama kali diluncurkan pada 2001 silam. Dengan dihentikannya dukungan tersebut, Windows XP tak akan menerima update keamanan lagi dari Microsoft. Keamanan komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi itu pun akan menjadi rentan.
Mulanya, Microsoft berencana mengakhiri dukungan terhadap Windows XP pada April 2009 lalu. Namun, karena adopsi Windows XP di dunia masih sangat tinggi, Microsoft pun memperpanjang dukungan secara global, meskipun hanya mendapat dukungan terbatas.

Peretas Menanti Kematian Windows XP
Dikutip tekno.kompas.com dari laman computerwold, menurut pakar keamanan Jason Fossen dari SANS Institute, para hacker sedang menimbun informasi celah-celah keamanan Windows XP untuk "dilepaskan" menyerang OS itu ketika tidak dilindungi lagi oleh Microsoft.
Pengguna dari kalangan konsumen maupun korporat yang masih mengandalkan Windows XP pun rentan menjadi korban pembobolan sistem. Apalagi, menurut perkiraan Computer World, sistem operasi populer tersebut bakalan masih dipakai oleh 33-34 persen komputer di seluruh dunia pada saat dukungan keamanannya dicabut oleh Microsoft tahun depan.
Setelah 8 April 2014, pengguna Windows XP punya dua pilihan untuk tetap aman: meng-upgrade ke sistem operasi yang lebih baru atau membayar sejumlah besar uang ke Microsoft untuk terus memberi update Windows XP secara eksklusif. Pilihan yang kedua ini tentu hanya mungkin diambil oleh kalangan korporat.
Di sisi lain, rupanya terdapat permintaan yang cukup tinggi atas "amunisi" untuk menyerang Windows XP di tanggal kematiannya kelak. "Harga rata-rata untuk sebuah eksploit Windows XP di pasar gelap mencapai 50.000-150.000 dollar AS (sekitar Rp 520 juta-Rp1,5 miliar)," ujar Fossen

Pengguna Dihimbau Upgrade ke Sistem Operasi Windows yang Lebih Baru
Produk Microsoft memang memiliki dua "siklus hidup". Pertama adalah mainstream support yang dalam hal ini produk bersangkutan akan memperbarui sektor sekuriti, stabilitas, patch, dan fitur baru secara gratis.
Siklus kedua adalah extended support yang dalam hal ini Microsoft hanya akan memperbarui sektor sekuriti untuk menambal celah keamanan, sementara pembaruan jenis lainnya tersedia secara berbayar.
Nah, begitu extended support untuk Windows XP berakhir, pengguna akan kehilangan semua pembaruan vital di sektor untuk menjaga keamanan sistem. Akibatnya, mereka semakin berisiko terkena serangan malware, virus, atau hacker.

Hingga Kini Microsoft XP Masih Laris di Indonesia
Business Group Lead Windows Microsoft Indonesia, Lucky Gani, mengatakan, Selasa (13/5/2013), pangsa pasar Windows XP di Indonesia masih jadi yang terbesar.
Menurut data lembaga riset StatCounter, hingga Maret 2013, 42,65 persen komputer di Indonesia masih menjalankan Windows XP.
Adapun menurut estimasi Microsoft, dari 26.880.336 komputer di seluruh Indonesia, ada 11.464.463 komputer yang masih menjalankan Windows XP.
"Meski penggunanya masih banyak, kita akan mengakhiri Windows XP sampai April 2014. Pengguna diharap migrasi ke Windows 7 atau Windows 8. Keduanya punya sistem keamanan yang lebih kuat," kata Lucky dilansir tekno.kompas.com.
Tak hanya di Indonesia, menurut data dari StatCounter yang dikutip Neowin, OS lawas tersebut tetap menguasai pasaran sistem operasi di delapan negara.
Kedelapan negara tersebut adalah China di mana Windows XP menguasai pangsa sistem operasi sebesar 54,79 persen, lalu Maroko (44,66 persen), Kuba (52,93 persen), Kepulauan  Cook (72,14 persen), Kepulauan Norfolk (70,18 persen), Korea Utara (61,47 persen), Eritrea (58,25 persen), dan Vietnam (44,33 persen). (M2/kompas.com/Ist/MS)


Source : http://majalahselangkah.com/

Rabu, 12 Maret 2014

AMD GPU14: Kudeta Dunia Gaming?





Pada akhirnya, GPU14 tidak sekadar menampilkan sebuah Radeon baru seperti yang digembar-gemborkan sebelumnya. Radeon R7 dan R9 (codename: Hawaii) hanyalah sebagian dari teknologi terbaru yang ditampilkan AMD dalam ajang yang melibatkan tak kurang dari 150 media terpilih dari seluruh dunia.
Radeon R7 dan R9

Akhirnya, sebagian dari GPU yang diperkenalkan dalam AMD GPU14 Tech Day di Hawaii sudah diluncurkan pada hari ini, tanggal 8 Oktober 2013. Mulai dari R7 240, R7 250, R7 260X, R9 270X, hingga R9 280X sudah ditampilkan. Untuk detail dari jajaran VGA seri R yang pertama kali diluncurkan ini, kunjungi ulasannya dalam artikel ini.
TrueAudio

Teknologi yang disematkan di dalam beberapa GPU AMD terbaru ini berpotensi untuk membuat game menjadi kian dekat dengan dunia nyata. Uniknya, TrueAudio membuat pengguna tidak berlu berinvestasi khusus untuk menikmatinya. Cukup dengan headset standar, efek surround dari sebuah game akan terasa sangat kentara. Kami sendiri mencobanya dan cukup terkesan dengan efek yang bisa dihasilkan hanya dengan stereo headset biasa saja.



Hal yang patut diperhatikan untuk TrueAudio adalah hanya 3 card yang mendukungnya



RAPTR
Seakan menjawab “tantangan NVIDIA”, AMD pun mendukung tersedianya tools khusus untuk mengoptimalkan pengalaman gaming. Perbedaannya, profile setting yang ditawarkan dalam RAPTR adalah hasil jajak pendapat dari para gamer yang sudah menggunakannya. Jadi, secara teoritis, RAPTR akan memberikan setting yang lebih pas.



Jangan lupa, RAPTR juga dilengkapi dengan kemampuan berbagi stream game yang sedang dimainkan dan bahkan shortcut dalam game untuk aplikasi penting seperti aplikasi chatting. Hal yang terakhir ini memungkinkan gamer untuk “menggapai” aplikasi di luar game, dari dalam game itu sendiri. Jadi, gamer tidak perlu me-minimize game untuk chatting, contohnya.


4K Gaming
Meski untuk gamer di Indonesia, gaming dengan resolusi 4K memang masih sangat langka, AMD sudah mempersiapkannya. Setidaknya, saat monitor 4K sudah mulai terjangkau, gamer bisa memanfaatkan VGA R9 290-nya untuk memanfaatkannya. Hal ini membuat seri R9 290 menjadi investasi yang baik. Tentu saja, untuk saat ini, gamer bisa memanfaatkan “daya kuda” yang besar itu untuk menampilkan game dengan setidaknya 3 monitor 1080p, tanpa masalah performa sama sekali.



Mantle
Secara sederhana, Mantle bisa dijadikan alternatif dari Direct3D untuk menjalankan game dengan lebih kencang dan mulus. Mengakses kemampuan sebuah GPU dan mengurasnya hingga habis adalah impian pengembang game dan gamer tentunya. Mengapa demikian? Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih mulus dan lancar. Ini berarti, ada kemungkinan, untuk level detail game yang sama, jika sekarang dibutuhkan VGA dengan harga sekitar USD 400-500, dengan Mantle game hanya membutuhkan VGA seharga USD 300 saja (atau bahkan lebih murah).


Mantle sendiri berpotensi mengubah dunia gaming. Menurut Raja Koduri, Mantle adalah “titipan” dari para developer game yang membutuhkan optimalisasi game pada PC. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Mantle dirancang AMD untuk memenuhi kebutuhan developer agar game mereka bisa berjalan mulus dengan hardware yang tidak terlalu mahal. Mengapa hal ini penting?

Jika game baru bisa menampilkan kualitas terbaik dengan hardware mahal, tidak akan banyak gamer yang bisa menikmatinya. Ini akan berakibat kurang lakunya game “berat” di kalangan gamer yang belum mampu membeli hardware kelas atas. Apabila Mantle bisa membuat hardware terjangkau menjalankan game dengan kualitas tinggi, ini (secara teori) bisa membuka peluang pasar bagi game “berat” ke kalangan gamer tersebut.

Perlu diingat bahwa Mantle dirancang untuk semua tipe GCN. Jadi, bukan tidak mungkin bahwa APU pun bisa menikmati performa ekstra dari adanya Mantle. Tentunya, ini akan meningkatkan nilai jual APU AMD juga, bukan? Bayangkan bisa memainkan game berat dengan kualitas cukup baik pada APU, tanpa tambahan GPU eksternal.


Kesimpulan dan Kemungkinan
AMD tampak belajar banyak dalam tahun terakhir ini dan berusaha untuk memanjakan para gamer dengan solusi dan bundling-nya. Developer pun seharusnya terbantu dengan kondisi ini. Hal yang perlu dipertanyakan adalah, “Seberapa banyak developer game yang akan memanfaatkan teknologi-teknologi AMD terbaru ini?” Sebab, jika banyak, bukan tidak mungkin AMD akan “mengkudeta” dunia gaming (dari sisi positif).



Saat ini DICE sudah menyatakan akan menggunakan Mantle pada Battlefield 4 yang merupakan salah satu game paling dinantikan tahun ini. TrueAudio pun dimanfaatkan setidaknya 4 game yang akan segera diluncurkan. Pihak AMD pun menyatakan bahwa sudah banyak developer game yang dihubungi untuk mengimplementasikan teknologi ini. Dan perlu diingat bahwa, menurut AMD, Mantle adalah “pesanan” para developer game.

Jika para developer memanfaatkan teknologi-teknologi tersebut (terutama Mantle), pesaing AMD akan menghadapi masalah yang cukup berat. Pilihannya, kemungkinan, adalah menciptakan API seperti Mantle, atau meningkatkan performa hardware-nya sembaru menurunkan harga untuk mencapai performa serupa dengan GPU AMD terbaru saat menggunakan Mantle.

Membuat API baru lagi, bisa jadi menciptakan kerumitan baru. Sementara, AMD dalam hal ini diuntungkan karena prosesor dan GPU-nya digunakan pada console terbaru dari Microsoft dan Sony. Hal tersebut memudahkannya dalam rangka merancang Mantle agar lebih kompatibel dengan kode dari game console. Sementara, pesaingnya harus mencari cara lain untuk mempopulerkan API baru. Cukup sulit.



Meningkatkan performa sembari menurunkan harga tentu akan menekan profit margin dari produsen pesaing AMD. Hal ini bisa dilakukan, akan tetapi tentu akan membuat pesaingnya mengalami masa susah untuk beradaptasi dan menciptakan performa (jauh) lebih tinggi. Memang, bukan berarti tidak mungkin, tapi cukup sulit.

Pada akhirnya, kita masih harus menunggu apakah pengembang game akan menerima dan mengimplementasikan teknologi-teknologi ini secara cepat. Apapun hasil akhirnya, kami harus mengacungkan jempol pada AMD dengan terobosan-terobosan yang diperkenalkannya ini. Setidaknya, kini tampak ada harapan perkembangan signifikan untuk dunia gaming dengan hardware yang lebih terjangkau.

Source : http://www.jagatreview.com/

Rabu, 12 Februari 2014

Review: Smartfren Andromax Z. For The Bezt



photo
Setelah Andromax V, Smartfren kembali merilis smartphone jumbo dengan harga terjangkau untuk meramaikan pasar phablet murah tanah air. Kembali menggandeng Hisense, inilah spesifikasi smartphone dengan bandrol harga Rp 2,799 juta ini:
  • Layar 5,5 inci IPS HD 1280 x 720 piksel
  • OS Android 4.2.1 Jelly Bean
  • Prosesor Quadcore Mediatek 1,5GHz dan GPU PowerVR SGX544
  • Kamera belakang 8mp dan kamera depan 2mp
  • RAM 1GB, storage 8GB + MicroSD hingga 32GB
  • Dual sim Smartfren + GSM, WiFi, Bluetooth, Radio FM, Dobly Digital Plus
  • Batere 2.500 mAh
  • Harga 2,799 juta
Design and UI
Design Andromax Z adalah yang terbaik dari Smartfren. Berbalut bahan premium yang terasa solid ditangan dan layar yang cemerlang, kamu akan kaget kalau ponsel ini ternyata dapat ditebus dibawah Rp 3juta. Tampilan Andromax Z mirip dengan vanilla Android dengan beberapa bumbu tambahan ala Smartfren seperti wallpaper. Layar IPS HD Andromax Z sangat jernih dengan pop up warna yang sangat menohok mata. Kalau diperhatikan lebih lama, layar Andromax Z makin terasa seperti Amoled karena warna yang dihasilkan terlalu lebay. Selain itu, ini adalah layar smartphone terbaik yang bisa dibeli dengan uang Rp 2,79 juta.
ss home
Multimedia – Camera
Smartfren Andromax Z memiliki 2 buah kamera, 8 megapiksel di belakang dan 2 megapiksel di depan. Hasil kamera cukup bagus dengan foto indoor agak sedikit flush out. Mengusung GPU PowerVR SGX 544MP, Andromax V bisa merekam video hingga resolusi full HD 1080p dan 720p dengan kamera depan.
IMG_20131205_162930
IMG_20131205_163031
IMG_20131205_164541
Menu setting kamera Andromax Z terhitung lengkap seperti HDR, pengaturan Exposure, White Balance, Color Effect, Anti-flicker, AE meter, dll.
Multimedia – Music Player, Video Player, Gallery
Keluaran suara ponsel ini dari speaker sangat minimalis. Kecil banget. Ketika coba didengarkan dengan menggunakan headphone Sony MDR-1r suara keluaran Andromax Z terasa cukup asik untuk jenis lagu RnB, Hip Hop, dan Dance – Elektro. Sedikit disayangkan adalah absennya equalizer di pemutar musik bawaan. Tapi hal ini tidak menjadi masalah karena Smartfren sudah menyiapkan Dolby Digital Plus sebagai pemberi power lebih pada pemutar musik nya.
ss media dolby
Secara bawaan, pemutar video Andromax Z tidak bermasalah memutar file .MP4 1080p, Seperti hal nya pemutar musik, pemutar video ponsel ini juga miskin fitur tapi sudah lebih dari cukup untuk kamu yang sekedar ingin menonton film atau video full HD dilayar nya yang ciamik.
ss media video
Galeri memperlihatkan hasil foto dan video termasuk screenshot. Semua foto akan tertampil disini dan terbagi atas tampilan grid atau filmstrip. Salah satu fitur asik dari galeri adalah photo editor dimana pengguna bisa mengaplikasikan beberapa filter foto, crop, frame, rotate, dll. Sebagai tambahan, tersedia juga aplikasi Movie Studio untuk editing video. Sedangkan untuk menonton video bisa dari galeri atau juga pemutar video bawaan yang bisa memutar video full HD 1080p (tested .mp4).
Konektivitas, Aplikasi Bawaan, Browser
Fitur konektivitas Smartfren Andromax Z terhitung lengkap, ponsel ini memiliki fitur dual sim GSM-CDMA, WiFI, Radio FM, dan Bluetooth. Secara bawaan, Andromax Z memiliki beberapa aplikasi bawaan khas Smartfren Andromax:
  • News Reader CentroOne
  • Customer Information Smartfren
  • Gudang Musik
  • PicMix
  • Smartfren Store
  • Viki
  • VMS
Browser bawaan yang ada di Andromax Z adalah Chrome yang bisa membuka tab ‘unlimited’. Perfroma dan fitur nya juga tak usah diragukan lagi.
Performa dan Benchmark
Untuk penggunaan normal sehari-hari, Smartfren Andromax Z sudah lebih dari cukup bisa diandalkan performanya. Semua berjalan dengan lancar dan smooth berkat penggunaan prosesor quad core MediaTek dan GPU PowerVR SGX 544 yang handal dalam memainkan game. Layar yang mantap juga menambah kesan asik memainkan ponsel ini.
Langsung saja lihat hasil benchmark nya berikut:
  • Antutu 16331
  • Quadrant 4699
  • HTML5test 464
  • Sunspider 1123,6ms
  • Multitouch tester 5 titik
ss homess Kurio
Kesimpulan
Smartfren Andromax Z tanpa ragu adalah seri Andromax terbaik yang pernah dirilis oleh Smartfren. Dari segi harga memang sudah bisa menggambarkan kemampuan ponsel ini, tapi kamu harus mencoba nya dulu secara langsung. Layar 5,5 inci IPS HD nya sangat menggoda mata, design bodi yang terkesan premium dengan bahan seperti metal di back cover nya menambah kesan elegan ponsel yang memang sudah cantik ini. Sedikit disayangkan bodi belakang nya mudah tergores, jadi disarankan kamu segera membeli cover untuk melindungi bodi ponsel ini. Dari sisi performa pun tidak mengecewakan, game-game casual 3D masih sangat mudah dimainkan. Hasil kamera memang bukan yang terbaik dikelas nya, tapi sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari. Sekedar browsing, social media, chatting, dan dengar lagu? Andromax Z sangat layak untuk kamu miliki.
Kelebihan
  • Layar luas dan bagus
  • Desain cantik dan terkesan elegan
  • Performa oke
  • Dolby
Kekurangan
  • Bodi belakang mudah gores
  • Keluaran suara speaker kecil
  • Belum Android KitKat 4.4. atau setidaknya Jelly Bean 4.3


Source : http://www.maupromo.in

Selasa, 11 Februari 2014

PowerColor Perkenalkan Kartu Grafis Kelas Mainstream Terbaru, Radeon R7 250X

 Maaf nih baru ngepos ya, Stay Tune at Gamer's Blog

powercolor_logo2

TUL Corporation, produsen terkemuka yang meong-khususkan perusahaan mereka untuk memproduksi kartu grafis AMD, hari ini mengumumkan keluarga baru seri R7, R7 250X. Menjadi saudara kandung dari model seri R lainnya, R7 250X sudah dikemas dengan teknologi yang paling mutakhir, termasuk Ultra High Definition gaming, dukungan Microsoft DirectX 11.2, memastikan pengalaman gaming yang ekstrim untuk para gamer tanpa kompromi.
PowerColor_R7_250X_01
PowerColor R7 250X berbasis pada arsitektur GCN dengan total 512-stream processors, yang dapat memberikan daya komputasi besar-besaran secara paralel untuk grafis dan accelerated applications. Model terbaru ini akan dijejalkan memory sebesar 1 GB berjenis GDDR5 dan tersambung via 128-bit memory interface. Untuk GPU clock berjalan pada 1000 MHz dan memory berjalan pada 1125 MHz.
PowerColor_R7_250X_02

Source : http://revidmedia.com/

Rabu, 29 Januari 2014

ACER Aspire E1-422: Notebook Konvensional Kini Semakin Tipis

Harga: Rp4.600.000 

Kelebihan:
- Memiliki desain bodi yang tipis
- Dilengkapi on-die graphics card yang bertenaga
- Keyboard dan touchpad yang nyaman digunakan

Highlights:
Bagi Anda yang sering mengetik menggunakan notebook, ACER Aspire E1-422 menyedikan keyboard chiclet dengan tuts yang nyaman untuk jemari. Tidak hanya itu, touchpad-nya pun nyaman digunakan meski tangan Anda berkeringat. Interface yang disediakan pada ACER Aspire E1-422 juga cukup lengkap untuk kebutuhan multimedia.
CHIP.co.id - Sekilas, desain bodi ACER Aspire E1-422 nampak biasa-biasa saja. Namun jika diperhatikan secara seksama, ketebalan bodi ACER Aspire E1-422 tidak melebihi optical drive yang ada pada sisi kanannya. Hal ini mengindikasikan bahwa notebook ini memiliki dimensi yang tergolong tipis. Meski tidak setipis Ultrabook, namun ketebalan keseluruhan 2,5 cm sudah tergolong ramping untuk ukuran notebook biasa.
Notebook ini ditenagai oleh prosesor AMD A6-5200 yang memiliki kecepatan 2,0 GHz. AMD A6-5200 merupakan salah satu varian prosesor dengan codename Kabini. Berbeda dengan Richland, Kabini tidak dirancang untuk kebutuhan gaming. Prosesor ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan multimedia kelas mainstream.
 
Dengan thermal design power sebesar 25 watt, konsumsi dayanya pun menjadi irit sehingga daya tahan baterai pun menjadi lebih lama. Sebagai salah satu dari jajaran AMD APU, prosesor quad-core ini dilengkapi dengan on-die graphics AMD Radeon HD 8400. Untuk pemrosesan grafis, terdapat 128 stream processor pada AMD Radeon HD 8400.
 
Bagi Anda yang sering mengetik menggunakan notebook, ACER Aspire E1-422 menyedikan keyboard chiclet dengan tuts yang nyaman untuk jemari. Tidak hanya itu, touchpad-nya pun nyaman digunakan meski tangan Anda berkeringat. Interface yang disediakan pada ACER Aspire E1-422 cukup lengkap untuk kebutuhan multimedia. Pada sisi kiri terdapat sebuah port USB 3.0 dan RJ-45. Selain itu juga ada port D-Sub dan HDMI untuk output display. Sedangkan pada sisi kanan terdapat dua buah port USB 2.0 dan DVD-RW. Dengan adanya DVD-RW, Anda dapat memutar film yang masih tersimpan di dalam bentuk kepingan CD maupun DVD.
 
Bodi Acer Aspire E1-422 yang tipis membuat ukuran dan kapasitas baterai pun menjadi lebih kecil.  
 
Jika ingin meng-upgrade beberapa komponen yang ada di dalamnya, dibutuhkan sedikit kerja keras. Pasalnya, pada bagian bawah, Anda hanya diberikan akses untuk membuka penutup slot RAM saja. Sedangkan untuk penggantian hard disk, Anda harus membuka seluruh bodi pada bagian bawah. Hal ini bisa berpotensi menghilangkan garansi. 
 
 
DATA TEKNIS
Sistem operasi: Windows 8
Layar: 14 inci (1366  x 768)
Prosesor: AMD A6-5200 2,0GHz
Chipset: N/A
Memori: 2 GB DDR3
GPU: AMD Radeon HD 8400
HDD: 500 GB
Wireless LAN: Atheros AR956x
Optical drive: MATSHITA DVD-RAM UJ8D2Q
Webcam: HD Webcam


Source : http://chip.co.id/

MSI Luncurkan Motherboard Gaming AMD FM2+

(Foto: Vr-zone)CALIFORNIA - MSI tidak mau kalah dengan vendor perangkat keras lainnya yang mengusung dukungan terhadap soket FM2+. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan meluncurkan dua perangkat motherboad gaming baru dengan dukungan soket AMD FM2+.

Seri motherboard ini antara lain A88XM dan A88X-G45. Dilansir Vr-zone,Jumat (24/1/2014), MSI mengungkap bahwa produk barunya ini cocok untuk APU AMD Kaveri yang baru, yang pernah dipamerkan pada event CES 2014.

Soket FM2+ kabarnya memiliki 'pins' berjumlah 906 yang berbeda dengan soket FM2 dengan 904 pins. Sehingga, APU yang cocok untuk soket FM2+ tidak akan kompatibel dengan soket pada motherboard FM2, namun sebaliknya, APU yang bisa ditempatkan di soket FM2, bisa bekerja pada motherboard FM2+.

Ini merupakan motheboard khusus untuk gamer PC pertama yang disediakan oleh MSI. Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan lini produk motherboard dengan dukungan FM2+, tetapi bukan untuk gamers.

Kedua perangkat papan induk ini menampilkan controller Killer Gigabit Ethernet, teknologi Audio Boost dan USB Audio Power hingga beberapa port USB. Komponen yang diusung menampilkan Military Class 4 yang diklaim memiliki ketahanan dan kestabilan mumpuni saat di-overclocking.

Ada pula fitur OC Genie 4 untuk pengaturan hardware dan Command Center yang menampilkan berbagai perangkat keras yang terhubung ke motherboard. Perangkat baru ini juga dilengkapi dukungan DisplayPort, VGA, HDMI, DVI, empat slot DIMM yang mengakomodasi total memori 32 GB RAM DDR3 pada kekuatan maksimal 2400 MHz.

Model A88X-G45 Gaming menampilkan delapan konektor SATAIII. Spesifikasi A88XM dan A88X-G45 memiliki kesamaan, namun A88XM mengusung form factor M-ATX.

Perangkat diharapkan segera tersedia dalam waktu dekat di pasaran. MSI mem-bundling motherboard A88X-G45 ini dengan game gratis, Assassin’s Creed Liberation HD. 


Source : http://techno.okezone.com/

Kamis, 23 Januari 2014

Apa Saja Fitur Keren AMD Kaveri?

http://images.detik.com/content/2014/01/18/317/amdkav.jpgJakarta - AMD baru saja merilis generasi prosesor terbaru mereka di Indonesia yang bernama Kaveri. Sebagai amunisi, ada sejumlah fitur menarik yang ada pada chip tersebut. Apa saja?

Secara performa AMD Kaveri jelas lebih unggul dari prosesor APU AMD mana pun. Salah satu penyebabnya adalah proses fabrikasi 28nm dengan jumlah transistor yang mencapai 2,41 miliar dalam die berukuran 245 mm².

Jumlah transistor tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan APU AMD Trinity atau Richland yang 'hanya' memiliki 1,303 miliar transistor dalam die sebesar 246 mm². Jadi dengan ukuran yang nyaris sama Kaveri punya 'jeroan' yang jauh lebih banyak, imbasnya adalah tenaga yang lebih besar hingga 50% dibanding seri sebelumnya.

Itu jika dilihat dari jumlah komponen, soal dukungan teknologi Kaveri juga terbilang cukup menjanjikan. Di dalam prosesor tersebut AMD sudah menanamkan memori kontroler bernama Heterogeneous Unified Memory Architecture (hUMA) yang membuat komunikasi antara GPU dan CPU semakin lancar.

"Ini membuat CPU dan GPU menjadi setara," jelas Adam Kozak, Client Desktop, Senior Product Marketing Manager, saat meluncurkan jajaran Kaveri di Hotel Sultan, Jakarta.

Fitur keren lainnya yang terdapat pada Kaveri adalah teknologi anyar AMD yang disebut Steamroller. Arsitektur yang fokus untuk mengoptimalkan kemampuan tiap core ini diklaim bisa meningkatkan kerja tiap 'otak' hingga 20%.

Dari sisi grafis Kaveri sudah dibenamkan GPU Radeon berbasis teknologi Graphics Core next (GCN) generasi kedua. Teknologi GCN sendiri sebelumnya hanya dapat ditemui pada kartu grafis AMD di kelas mid-to-high hingga high-end.

Berkat teknologi GCN, dikombinasikan dengan Application Programming Interface (API) AMD Mantle, kinerja chip grafis diklaim bakal jauh lebih optimal. Makin terasa saat menjalankan game yang juga telah dioptimalkan dengan AMD Mantle, seperti update Battlefield 4 yang rencananya akan meluncur akhir Januari 2014 ini.

Kemampuan AMD Kaveri tidak hanya menonjol dari sisi kinerja CPU dan kemampuan GPU, tapi ini bisa dibilang merupakan prosesor dengan dukungan kemampuan audio yang cukup mumpuni.

AMD Kaveri mendukung fitur True Audio yang dirancang untuk meningkatkan kualitas suara pada game.

Lalu apa hebatnya teknologi itu? Selama ini kebanyakan developer mengaku cukup kesulitan untuk membuat efek suara yang lebih realistis, entah itu suara ledakan, percakapan, suasana lingkungan, dan suara lainnya pada game.

Karena saat mereka memasukan banyak suara ke dalam satu game, maka beban prosesor akan meningkat. Semakin kompleks suara yang dikeluarkan, bebannya bakal semakin berat. Imbasnya adalah performa sistem yang akan menurun.

Apa yang coba dilakukan AMD adalah untuk mengatasi hal itu. Mereka merancang sebuah GPU yang di dalamnya juga terdapat 'jalur' untuk mengolah suara. Inilah fitur keren lainnya yang terdapat pada prosesor Kaveri.

Di Indonesia AMD sudah memasarkan dua varian Kaveri, yakni A10-7700K dan A10-7850K, sementara untuk versi A8-7600 dijadwalkan baru dipasarkan dalam kuartal pertama 2014.


Source : http://inet.detik.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates